originally posted by : Radha
saya beli buku "rumit" ini di Gramedia beberapa hari lalu. kenapa harus buku ini? toh biasanya saya beli novel? well, ini karena saya adalah fans berat dari Stephen Hawking (seorang ilmuwan, astronomer, penulis buku ini) dan saya menyenangi subjeknya : astronomi.
The theory of everything ini judul aslinya, sudah diterjemahkan menjadi Teori Segala Sesuatu.
Dalam The Theory of Everything, Hawking menghadirkan rangkaian tujuh kuliahnya yang ia rencanakan, sejarah alam semesta sebagaimana yang kita ketahui. essai ini tidak hanya berhasil memaparkan pikiran-pikiran brilian Hawking , juga karakter kecerdasannya dengan baik. penelitian pada Lubang Hitam, yang membuat dia menghilang lebih dari satu dekade mengatakan, " Ini seperti mencari seekor kucing hitam dalam tambang batu bara".
Hawking memulainya dengan sebuah cerita tentang gagasan-gagasan alam semesta, dari penentuan Aristoteles bahwa bumi berputar sampai penemuan Hubble, lebih dari 2000tahun kemudian, bahwa alam semesta mengembang. menggunakan penemuan Hubble sebagai landasan, ia mengeksplorasi pencapaian fisika modern termasuk teori asal mula alam semesta (big bang misalnya), perilaku lubang hitam, dan ruang-waktu. akhirnya, ia memposisikan pertanyaan tak terjawab yang tersisa dari Fisika modern, khususnya bagaimana mengkombinasikan seluruh teori-teori parsial ke dalam "sebuah teori penyatuan segala sesuatu",
"Jika kita menemukan jawaban untuknya," ia mengklaim "Hal itu akan menjadi kemenangan besar terakhir dari pemahaman manusia".
Daftar Isi
1. Gagasan - gagasan tentang Alam Semesta
2. Alam Semesta yang mengembang
3. Lubang Hitam
4. Lubang Hitam tidak benar-benar Hitam
5. Asal mula dan Kepunahan Alam Semesta
6. Arah Waktu
7. Teori Segala Sesuatu
".. Mampu menjelaskan kompleksitas fisika-kosmologi dengan sebuah kombinasi yang mengagumkan dari kejelasan dan kecerdasan.. ia adalah sebuah otak dengan kekuatan yang luar biasa"
-The New York Review of Books-
No comments:
Post a Comment